Rabu, 30 September 2015

PENGANTAR BISNIS



Topik 1 : Globalisasi ekonomi dan isu-isu strategis bisnis

GLOBALISASI BISNIS
Globalisasi ekonomi merupakan kegiatan ekonomi secara global atau menyeluruh seluruh dunia tanpa mengenal batas wilayah. globalisasi ekonomi tersebut sebagai akibat dari perkembangan komunikasi, teknologi dan transportasi di seluruh dunia. Globalisasi ekonomi ini menyangkup aspek dasar yaitu aspek dari perdagangan, investasi, migrasi, modal, dsb. Aspek-aspek tersebut akan berubah apabila perubahan ekonomi diseluruh dunia terjadi inflasi atau deflasi. Proses tersebut  mempengaruhi dan di pengaruhi oleh bisnis dan tenaga kerja, ekonomi, sumber daya social-budaya dan lingkungan alam. Globalisasi ekonomi erat kaitannya dengan perdagangan bebas, perdagangan bebas mewujudkan perdagangan yang luas mencakup seluruh wilayah di seluruh dunia dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
            Perdagangan ini menciptakan persaingan pasar yang terintegarsi  dan menjadi kekuatan pasar diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh seluruh wilayah didunia. Ketika globalisasi ekonomi terjadi maka perekonomian nasional dengan internasional akan semakin erat apabila salah satu Negara memberikan peluang masuknya perekonomian ke wilayahnya mereka maka akan terjadi timbal balik antar keduanya. Contohnya produk-produk Indonesia yang di ekspor ke luar negeri tidak kalah saing dengan produk-produk luar negeri yang di impor ke Indonesia dan saling menguntungkan antar keduanya. masyarakat Indonesia dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya globalisasi. Masyarakat indonesia mau tidak mau harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan terhadap perubahan globalisasi, seharusnya kita bisa menjadi Negara yang bisa mempengaruhi Negara lain bukan malah kita yang selalu berkiblat dengan luar.
            Salah satu bidang yang sangat mmepengaruhi bangsa kita adalah dalam bidang ekonomi. Karena ekonomi merupakan salah satu factor pendorong pembangunan suatu bangsa. Era globalisasi yang penuh tantangan perubahan dan berbagai hambatan tentu saja mempengaruhi aspek-aspek ekonomi Negara kita. Globalisasi ekonomi sekarang banyak perusahaan-perusahaan didirikan Negara lain, kegiatan ini terus berkembang seiring arus globalisasi ekonomi hingga banyak Negara yang berinvestasi  di Negara lain. Namun dengan berjalannya waktu banyak juga hambatan yang terjadi yang membuat Negara-negara membutuhkan suatu kekuatan pasar tanpa batas territorial yang dapat mempercepat arus modal, barang dan jasa. Sehingga dengan globalisasi ekonomi tersebut terciptalah perdagangan internasioanl yang mengadakan pertukaran barang dan jasa antar Negara. Dalam hal tersebut tidak ada Negara yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari Negara lain.
            Perubahan ekonomi global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar dan bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesrnya bisnis yang terbatas pada bisnis nasional. Karena, berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu. Dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan ancaman baru. Dalam arah pergesaran ekonomi menuju ekonomi global yang terintegrasi, banyak yang mengatakan bahwa keadaan ini merupakan sesuatu yang bagus atau cenderung mengarah kepada kebaikan. Karena dengan terbukanya batas Negara di seluruh dunia yang berpartisipasi dan membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan membawa kearah kemakmuran ekonomi secara global. Sebuah perusahaan bisa mengalami kerugian atau keuntungan karena selisih kurs bukan karena kinerja bisnisnya. Ekspor dan impor merupakan cara yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk melibatkan diri ke bisnis internasioanal.
            Isu-isu strategis bisnis dalam globalisasi ekonomi  harus dapat bersaing di pasar global. Strategis bisnis itu misalnya strategi penawaran produk  yang unggul dan produk yang bernilai kepada pasar global,strategi kedua strategi meberikan kemasan produk yang menarik sehingga para konsumen tertarik, dan strategi global harus meningkatkan keuntungan yang di pusatkan pada kualitas produk dan tidak menyesuaikan produk terhadap kondisi local tetapi harus menyesuaikan dengan kondisi semua Negara. Jadi strategi ini berusaha untuk mengurangi tekanan pengurangan biaya yang tinggi dan juga melakukan diferensiasi. Masing-masing strategi mempunyai kekurangan dan kelebihan. Untuk itu,sebagai perusahaan harus bisa memilih strategi yang tepat untuk berbagai kondisi dengan mempertimbangkan biaya yang tinggi, kualitas produk, selera konsumen, dan tekanan respon masyarakat local yang di hadapi.
            Globalisasi terjadi dimana-mana dan menyentuh berbagai sector, tidak terkecuali  bisnis ekonomi mikro. Banyak perusahaan berkecimpung dalam bisnis asing. Ketika suatu perusahaan berkecimpung dalam bisnis internasional,mereka harus mempertimbangkan karakteristik dari Negara asing. Perusahaan harus mengetahui sistem ekonomi yang di pakai dalam Negara dimana perusahaan dijalankan. System ekonomi  Negara mencerminkan derajat kepemilikan dan campur tangan pemerintah. Untuk memperkirakan produksinya perusahaan harus berupaya memanage kondisi ekonomi Negara asing. Keuntungan yang di dapat peusahaan bergantung pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Ketika sebuah Negara asing mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi maka permintaan akan produk perusahaan mungkin akan tinggi. Dan sebaliknya jika Negara asing mengalami kondisi pertumbuhan ekonomi lemah maka permintaan produk juga akan melemah.
            Untuk mencapai globalisasi akan ada persaingan-persaingan yang harus dihadap oleh pebisnis. Bagi yang mampu bersaing maka akan dapat menguasai dunia bisnis dan bagi mereka yang tidak mampu bersainga harus siap menerima segala macam resiko yang mungkin terjadi. Keinginan globalisasi ini didorong oleh adanya kebutuhan manusia yang beragam dan tidak terbatas serta sifat manusia yang tidak pernah puas akan hal yang dimiliki. Dalam menjalankan bisnis kita harus mengetahui bangsa pasar yang tepat. Jangan sampai yang kita lakukan aka menjadi sia-sia. Artinya kita harus mengetahui keinginan para konsumen terhadap produk yang kita tawarkan. Untuk mencapai globaliasi diperlukan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai. Namun yang menjadi persoalan  diindonesia sumber daya manusia masih minim. Sehingga harus mengolah sumber daya alam yang begitu banyak dengan sumber daya manusia yang masih sedikit.
            Dengan sumber daya alam yang dimiliki, seharusnya Indonesia sudah mampu menguasai pasar dunia. Namun karena keterbatasan sumber daya manusia Indonesia hanya jadi sasaran pasaran dunia. Hal ini di sebabkan oleh jumlah penduduk Indonesia yang begitu banyak tetapi skill atau kemampuannya sangat minim. Dalam menjalankan bisnis global di perlukan strategi-strategi pemasaran yang dapat menarik para konsumen. Kualitas dan kuantitas dapat menjadi ukuran bagi konsumen. Antara keduanya harus ada keseimbangan, agar konsumen tidak kecewa dan tetap percaya dengan produk yang kita tawarkan. Kondisi ekonomi suatu Negara mempengaruhi permintaan penduduk akan produk perusahaan. Semakin besar produk penjualan maka akan semakin sensitive penghasilan perusahaan terhadap kondisi ekonomi Negara tersebut. Pergerakn nilai tukar dapat mempengaruhi perusahaan dalam berbagai cara, bergantung pada karakteristiknya.
            Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda  menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominansi organisasi world trade organization. Akibat arus budaya global, isu isu internasional sekarang ini banyak berpengaruh pada aspek-aspek politik, meliputi isu tentang demokrasi, isu hak asasi manusia, dan transparasi (keterbukaan).  Untuk dapat menentukan arah dan strategi yang tepat dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi maka suatu kajian lingkungan usaha secara menyeluruh perlu dilakukan terlebih dahulu sebagai dasar pertimbangan langkah strategis selanjutnya. Bagi pelaku usaha diindonesia, kondisi ini bukan perkecualian, bila tidak ingin tertinggal atau terlindas percaturan dunia yang semakin hari semakin ketat persaingannya.
            Untuk setiap pelaku usaha bila ingin sukses dalam memasuki era perdagangan bebas, dimana setiap pelaku bisnis dapat memasuki pasar Negara manapun tanpa dibatasi oleh batas-batas wilayah suatu Negara. Sudah tentu kondisi ini menuntut sikap profesionalitas yang tinggi dari setiap pelaku usaha menuju era multinasioanl.kecenderungan lain yang terjadi adalah pemfokusan seluruh sumber daya hanya pada unit usaha yang berprospek dan menguntungkan serta sesuai dengan nilai-nilai maupun strategis jangka panjang. Pasar bebas semakin memungkinkan kepemilikan sebuah perusahaan oleh banyak investor di penjuru dunia. Situasi ekonomi Indonesia yang semakin membaik dengan semakin pulihnya tingkat kestabilan dalam negeri akan sangat mendukung masuknya pelaku-pelaku usaha dari manca Negara untuk melakukan aliansi strategis dengan pelaku-pelaku usaha di Indonesia.
           
           
 
Topik 2 : pengaruh dinamika perekonomian terhadap dunia bisnis

PERUBAHAN EKONOMI GLOBAL DALAM BISNIS
            Dinamika perekonomian indoesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global dan kemajuan di berbagai sector infrastruktur dan daya saing dalam negeri. Perkembangan ini terutama di dorong oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang china dan kawasan eropa. Tingginya pertumbuhan ekonomi dunia ini di iringi dengan peningkatan perdagangan dunia yang tumbuh lebih tinggi dari ekpektasi jangka panjang. Namun, perkembangan ekonomi dunia yang pesat ini di bayangi dengan harga minyak dan non minyak dunia. apalagi sekarang dengan adanya kenaikan dollar terhadap rupiah yang melambung tinggi menembus angka Rp14.500,- ini menyebabkan naiknya harga komoditas impor di Indonesia dan tetep tingginya pertumbuhan ekonomi dunia menyebabkan tekanan inflasi dunia menjadi tinggi. Kondisi inilah yang menyebabkan perekonomian Indonesia lebih sensitive terhadap tekanan harga di pasar nasional maupun internasional.
            Dalam dunia bisnis pengaruh dinamika perekonomian menyebabkan orang tidak semangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri, karyawan swasta, buruh maupun bembisnis kuwalah menanggung dan mengimbangi perubahan harga secara cepat sehingga hidup mereka semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu. Bagi masyarakat yang mendapatkan pendapatan tetap terhadap kenaikan harga ini sangat merugikan karena berbagai komoditas barang maupun non barang terjadi kenaikan harga tetapi tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatannya. Pada akhirnya mereka harus memutar otak bagaimana dengan pendapatan yang sangat minimum harus mencukupi kebutuhan sehari-hari sampai mendapatkan pendapatan berikutnya. Inilah yang menjadi resiko apabila orang yang mempunyai pendapatan tetap.
            Orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha tidak di rugikan secara signifikan dengan adanya dinamika perekonomian. Begitu juga dengan halnya para pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi. Karena mereka bisa mengimbangi kebutuhannya sehingga mereka tidak begitu memikirikan dengan adanya perubahan ekonomi yang semakin tinggi dan sebaliknya masyarakat golongan menengah ke bawah yang mempunyai pendapatan kecil bahkan sangat rendah mereka malah terperosok bahkan rakyat yang miskin tambah miskin karena kebingungan dengan adanya perubahan ekonomi yang tinggi menjadikan barang kebutuhan sehari-hari mereka tidak terpenuhi. Bagi para pengusaha perekoniman yang tidak bisa mengimbangi dinamika perekonomian dengan manajemen yang salah malah justru akan kuwalahan dan bisa menyebabkan kebangkrutan.
            Dinamika perekonomian yang mendasar di pengaruhi oleh teknologi informasi dan komunikasi secara massif dan intensif dalam berbagai bidang membuat pebisnis harus berfikir keras, karena di era sekarang lingkungan bisnis berkembang secara cepat, arus informasi sudah tidak terikat oleh ruang dan waktu. Para pelaku bisnis di tuntut untuk belajar memahami lingkungan bisnis yang secara cepat terjadi  perubahan yang sulit di prediksi. Peneran teknologi dalam berbagai bidang seperti bidang media, hiburan, trasportasi, komunikasi, social budaya , pendidikan, keuangan, politik telah mengubah karakter masyarakat, gaya hidup dan perilakunya menjadi lebih kritis dan sensitive terhadap adanya perubahan. Bahkan pasarpun ikut menyesuaiakan terhadap dinamika perekonomian secara global, sehingga pasar-pasar sekarang mengikuti tren yang ada dilingkungan sekitar dalam bentuk-bentuk baru dan membuat manusia semakin aktif dan produktif.
            Perkembangan ekonomi sekarang sangat pesat, dalam kehidupan ekonomi dan bisnis dari tahun ke tahun mengalami kenaikan bahkan dari masa ke masa semakin kompetitf dan semakin kuat. Hal ini tidak terlepas dari majunya ilmu teknologi yang berkembang di dunia yang menjadi salah satu factor pertumbuhnya ekonomi global.namun, Perkembangan ekonomi Indonesia terus menunjukan kamajuan dan terus meningkat tetapi masih di bayangi oleh rendahnya respon masyarakat terhadap sisi penawaran , para investasi masih rendah, dan kualitas ekonomi yang belum baik yang tercermin dari tingginya angka pengangguran dan kemiskinan.inilah pesoalan ekonomi Indonesia yang belum tuntas sampai sekarang. Walaupun didunia para pengusaha mengalami kenaikan tetapi pengusaha di Indonesia masih sedikit dan peluang kerjapun masih sedikit. Dalam dunia bisnis apabila ekonomi global mengalami perubahan maka akan mendorong kemajuan bisnis dan juga malah bisa menghambat aktifitas bisnis.
            Kebehasilan maupun kegagalan kegiaan bisnis tidak pernah lepas dari factor-faktor lingkungan. Hal ini di karenakan setiap perubahan dalam lingkungan bisnis akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung, baik dampak positif maupun dampak negative. Dinamika perekonomian yang cepat mengalami Harga jual yang tinggi tentu saja akan menyebabkan penurunan penjualan dan produk kurang kompetitif dan akan berdampak buruk terhadap kegiatan bisnis usaha tersebut. Tetapi sisi lain dari perubahan ekonomi secara cepat juga mendorong kemajuan teknologi di bidang computer membuat operasional usaha menjadi efisien.pertumbuhan ekonomi juga mendorong kualitas dan kuantitas menjadi lebih baik dan pertumbuhan ekonomi memliki pengaruh kuat terhadap dunia bisnis, semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka daya beli semakin meningkat. Dengan demikian penjualan semakin meningkat dan laba perusahaan semakin banyak.
            Keadaan dan segala perubahan pada perekonomian nasional dan global berpengaruh besar terhadap bisnis-bisnis di Negara kita. Karena banyak dari pebisnis kita bekerjasam dengan pihak luar negeri dan sebagian besar juga produk-produk yang di hasilkan di impor Negara lain. Bagi produsen dinamika perekonomian dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi dari pada kenaikan biaya produks. Bila terjadi, produsen akan melipatgandakan produksiya dari biasanya. Namun, apabila dinamika perekonomian terjadi inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi sehingga pada akhirnya merugikan produsen. Jadi para pelaku bisnis enggan untuk meneruskan kegiatan produksinya. Secara umum, kemajuan inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi terhadap Negara kita sehingga menjadikan Negara kita kekurangan modal dari para investor dan mengakibatkan terhambatnya proses produksi.
            Peluang pasar selalu terbuka bagi para pelaku bisnis tak terkecuali dipasar ekspor. Yang penting kita selalu kreatif dan mengasah bkemampuan kita untuk berinovasi menciptakan produk-produk yang berkualitas tinggi dan tidak kalah saing dengan produk-produk luar. Pelaku bisnis yang tangguh tentu tidak mudah di tenggelamkan oleh setiap perubahan ekonomi dan menjadikan sebuah tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis untuk memperkuat mental dan semakin maju untuk menciptakan produk yang berkualitas, dalam menghadapi segala perubahan yang ada dimasa depan nanti. Karena itu, pelaku bisnis dapat beradaptasi dengan dinamika ekonomi global yang terjadi saat ini. Pengaruh  kondisi ekonomi terhadap bisnis di karenakan adanya sebuah ekonomi dan iklim social yang memungkinkan bisnis untuk beroperasi dengan bebas. Pengaruh besar pada keberhasilan bisnis dengan keuletan dan kerja keras yang tinggi.
            Akan tetapi. Jangan disalah artikan bahwa pengaruh dinamika perekonomian terhadap dunia bisnis ini bisa membuat dinamika kehidupan ekonomi dan bisnis berjalan statis atau melambat. Peluang dan tantangan bisnis masa depan yang diambil dari dinamika ekonomi. Hal ini mempengaruhi produktifitas pengusaha untuk terus mengembangkan bisnisnya karena begitu cepatnya informasi teknologi yang bisa dijangkau. Sehingga perubahan dan peningkatan terhadap selerapun semakin cepat. Perkembangan IPTEK dapat mempengaruhi munculnya bisnis baru yang belum ada sebelumnya,. Berkembangnya suatu kegiatan bisnis juga dipengaruhi oleh factor-faktor produksi yang harus diikutsertakan dalam proses produksi.kondisi ekonomi saat ini menciptakan pengaruh pada bisnis dalam pola timbal balik. Misalnya kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi dunia usaha dan sebaliknya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan ekonomi.
            Bisnis berkembang karena adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas dan sumberdaya yang terbatas. Oleh karena itu terciptalah peluang-peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh individu atau kelompok untuk menghasilkan keuntungan. Dan pada akhirnya menciptakan proses interaksi atau bisnis juga disebut sebagai proses social. Dengan demikian, pengaruh dinamika perekonomian terhadap dunia bisnis ada menguntungkan dan ada juga yang merugikan tergantung kitanya masing-masing bisa mengimbangi atau mengikutinya. Apabila tidak dapat mengimbanginya pasti mendapatkan dampak kerugian dari dinamika ekonomi tersebut. Para pelaku bisnis harus berfikir keras, selalu kreatif, dan berinovasi produk-produk baru yang dapat menarik minat konsumen yang akan datang. Untuk dapat bersaing di pasar global dan dapat mengikuti perkembangan zaman agar tidak mendapat kerugian melainkan dapat keuntungan yang besar.

Topik 3 : efek masyarakat ekonomi asean terhadap dunia bisnis
PERKEMBANGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) adalah perdagangan bebas antar Negara di kawasan asia tenggara tanpa adanya suatu hambatan apapun.MEA berupa aliran bebas barang bagi Negara-negara ASEAN yang mempunyai efek  positif dan negative bagi perekonomian Indonesia. Masyarakat ekonomi ASEAN bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dikawasan ASEAN, serta di harapkan  mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi antar Negara ASEAN. Pada awal tahun 2015 ini Indonesia dan Sembilan negara menyepakati perjanjian masyarakat ekonomi ASEAN. MEA akan menjadikan kawasan ASEAN menjadi Negara besar. Dalam MEA ini masyarakat asia tenggara bebas melanglang buana ke Negara-negara lain di kawasan ASEAN tanpa di persulit oleh paspor.kebebasan inilah masyarakat kawasan asia tenggara bebas dan mudah memilih lokasi pekerjaan yang dianggap menguntungkan.
            Dalam masyarakat ekonomi ASEAN perusahaan pun juga bebas memilih lokasi pabrik dan kantornya di kawasan asia tenggara. Hal ini masyarakat Indonesia dituntut untuk bersiap diri mengahadapi persaingan pasar bebas dan bersaing dengan produk asing. Mau tidak mau masyarakat indonesia harus siap mengahadapi MEA ini karena Indonesia saat ini tengah berada pada arus perdagangan global. Pemerintah Indonesia tidak mau dikatakan kalo belum siap menghadapi MEA. MEA yang sudah didepan mata, pemerintah Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan langkah strategis dalam sector tenaga kerja, sector infrastruktur, dan sector industry. Masyarakat Indonesia tidak mau setelah MEA datang masyarakat Indonesia justru menambah banyak angka pengangguran, kemiskinan, dan kurangnya daya saing antar produk dalam negeri dan luar negeri dengan bebas masuknya produk, tenaga kerja ke Indonesia.
            Efek masyarakat ekonomi ASEAN terhadap Para tenaga kerja dari Negara MEA yang memiliki kompetensi kerja yang lebih tinggi tentunya akan memiliki kesempatan yang luas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari MEA. Dengan demikian, kita harus berusaha meningkatkan skill dan ketertinggalan sumber daya manusia dari Negara-negara lain di kawasan asia tenggara. Saat MEA diberlakukan, perpindahan penduduk tenaga kerja akan meningkat. Ketika tenaga kerja professional dan terampil dari luar negeri datang menyerbu  Indonesia, maka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia yang kurang terampil dan professional kebanyakan adalah menjadi tenaga kasar bahkan juga bisa tidak bekerja atau menganggur di negeri sendiri ataupun di Negara yang lebih makmur. Keadaan tersebut lebih parah apabila masyarakat Indonesia tidak bisa bersaing dengan orang-orang luar negeri yang tidak bisa mengandalkan kemampuan diri sendiri.
            Dalam masyarakt ekonomi ASEAN masyarakat Indonesia lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya karena masyarakat Indonesia sebagian besar penduduknya tidak mempunyai kepandaian dan kemampuan diri untuk bersaing. Masyarakat Indonesia hanya sedikit tenaga kerja professional dan terampil. Efek masyarakat ekonomi ASEAN tidak terlalu signifikan bagi tenaga kerja yang professional dan terampil karena mereka sudah dibekali dan sudah tau strategi untuk menghadapi persaingan antar Negara-negara luar. Malah sebaliknya bagi tenaga kerja Indonesia yang tidak tau apa-apa bahkan belum dibekali dengan strategi pemerintah di kejutkan dengan datangnya tenaga kerja luar negeri yang bebas merajalela di negeri sendiri merebut pekerjaan meraka. Kesulitan bagi tenaga kerja Indonesia yang tidak professional inilah mengakibatkan banyaknya pengangguran. Diindonesia sebelum ada MEA sudah banyak angka pengangguran apalagi kalo setelah di berlakukan MEA.
            Dalam dunia bisnis efek masyarakat ekonomi ASEAN adalah terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Para pengusaha akan semakin kreatif karena persaingan sangat ketat dan para professional akan semakin meningkatkan skill, kompetensi dan profesionalitas yang dimilikinya. Sehingga para pelaku bisnis mendorong pergerakan barang dan jasa, peremodalan, investasi dan tenaga kerja secara bebas.selain itu, MEA dapat berpengaruh dalam mencari pengusaha asing untuk berinvestasi di sector bisnis Indonesia. MEA sangat berpotensi sekali untuk mendongkrak jumlah masyarakat luar negeri masuk Indonesia. Kondisi ini akan mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun-tahun kedepan setelah di berlakukannya MEA. Selain itu sector lain seperti misalnya perkantoran juga akan terdongkrak oleh MEA, tenaga kerja yang dibutuhkan juga akan meningkat karena akan banyak investor yang melakukan ekspansi usaha di Indonesia.
            Dengan di berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN, dalam dunia bisnis (usaha) dipandang tidak hanya sebagai ancaman karena semakin ketatnya persaingan bisnis secara bebas, tetapi juga sebagai peluang emas karena semakin terbuka dan bebasnya melakukan bisnis diwilayah ASEAN tanpa ada hambatan yang berarti. Namun kita sebagai masyarakat Indonesia sekaligus sebagai pelaku bisnis harus tetap berfikir optimis pada saatnya masyarakat ekonomi ASEAN di berlakukan nanti dapat menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh negative dari MEA itu sendiri tentunga dengan berbagai strategis yang matang dalam menghadapi tantangan masyarakat ekonomi ASEAN. Langkah strategis yang harus dilakukan diantaranya peningkatan kepercayaan, meningkatkan kemampuan,meningkatkan mutu barang yang di produksi di indonesia, para pelaku usaha dan jasamulai sekarang tingkatkan kualitas produk agar dicintai konsumen.
            Masyarakat ekonomi ASEAN telah menimbulkan kekhawatiran bagi para pelaku usaha dalam negeri terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) di khawatirkan akan sulit berkembang. Menjelang datangnya masyarat ekonomi ASEAN banyak orang yang muali mencari-cari peluang untuk menghadapi MEA. Untuk yang belum memiliki kemampuan hal ini sangat membingungkan mulai dari modal hingga pelaksanaan bisnis. Seluruh perusahaan bisnis sekarang sudah mulai mempersiapkan diri dengan strategis-strategis bisnis yang baru yang nanti dapat bersaing apabila MEA telah di berlakukan. Serta perlu adanya peningkatan kemampuan serta daya saing tenaga kerja dan perusahaan di Indonesia. Dengan hadirnya MEA ini, Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan. Masyarakat Indonesia di harapkan dapat lebih peka terhadap fluktuasi yang akan terjadi agar dapat mengantisipasi resiko yang muncul dengan tepat.
            Pada segi bisnis, kondisi ini dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi , menciptakan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia serta dapat mempermudah mengakses ke pasar dunia. Dalam hal ini mempermudah para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam.selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam mencari kerjaan menjadi lebih mudah bahkan tanpa ada hambatan tertentu. MEA ini juga mempermudah para pebisnis (wirausaha) karena dapat mencari pekerjaan yang sesuai dengan criteria yang diinginkan. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan bisnis maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modak dan skill yang tinggi menjadikan tidak ada hambatan yang berarti dari satu Negara ke Negara yang lainnya di kawasan asia tenggara yang mempunyai  daya saing yang besar ke Negara lain.
            Masyarakat ekonomi ASEAN juga mempunyai efek positif bagi pebisnis dan masyarakat Indonesia itu sendiri yaitu menjadi kesempatan hambatan-hambatan dalam segala bidang cendetung berkurang bahkan tidak ada. Sehingga hal tersebut berdampak meningkatnya ekspor bagi Indonesia. MEA sangat dibutuhkan untuk memperkecil kesenjangan antara Negara-negara ASEAN dalam hal pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan ketergantungan anggota-anggota masyarakat ekonomi ASEAN. MEA juga dapat mengembangkan sector pangan Indonesia dan juga menghasilkan perdagangan yang dapat menangani dan bernegosiasi dengan eksportir dan importir semua Negara bukan halnya kawasan ASEAN saja tetapi luar dari ASEAN. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang lebih tinggi dalam semua sector bisnis Indonesia  sehingga terjadi peningkatan partisipasi pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif untuk integritas secara global.
            Efek masyarakat ekonomi ASEAN bagi Indonesia terutama dunia bisnis, bukan halnya hanya berdampak negatifnya saja bahkan lebih banyak dampak positifnya dalam dunia bisnis dapat memberikan peluang pekerjaan yang banyak, mempermudah akses keluar negeri dan mempercepat impor dan ekspor barang. MEA sering dianggap sebagai ancaman yag serius bagi masyarakat Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia belum mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghadapi MEA ini. Mereka belum mempunyai strategis yang efektif agar dapat bersaing dengan masyarakat luar negeri yang sudah datang ke Indonesia. Hal inilah yang masih menjadi persoalan bagi pemerintah Indonesia untuk mencarikan bagaimana solusi agar masyarakat Indonesia tidak banyak pengangguran. Karena Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar